Rabu, 01 April 2009

...Selamat malam, langit kelam...

Walau malam ini tak berbintang
Namun sinar indah seakan hadir di hadapan
Menyinari temaram malam diantara lampu taman

Walau sepoi angin dingin berhembus
Namun kehangatan tatapan sangat menenangkan
Membelai lembut dalam senyum yang ranum

Roti dan pisang bakar serta air mineral
pemanis suasana dalam teduhnya kelam
Kau tuturkan kisah yang wajar
Namun semua kata begitu berpijar

Pertemuan ini memang yang pertama
mengalun damai dalam nada makna
Raut muka, renyah tawa, gerai mahkota yang jatuh di hadap mata
Begitu nyata dalam alam jiwa

Selamat malam, langit kelam...
Tiupkan indah dalam bunga mimpinya
Titipkan bahagia dalam senyum tidurnya
Hangatkan raga dalam selimut nyenyaknya


-Sempur, 30 Maret 2009-
22 : 00

Minggu, 22 Maret 2009

...Kuatkan aku yaa Rabb...

Kadang aku lupa...
Bahkan terlalu sering lupa
Saat ku bahagia
Saat sayap senyum merangkulku dengan tenangnya
Kuhampir tak sadarkan diri bahwa ini nikmatMu

Namun...
Saat cemas dan gelisah menyapaku
Saat takut mengalahkan logikaku
Ku menangis sedu menghadapMu
Ku mengharap sangat belasMu

Mungkin aku lemah dalam iman kepadaMu yaa Rabb
Tapi sungguh tak ada sedikitpun dalam karang hatiku
MengkufuriMu dalam setiap hela nafasku
MenafikanMu dalam desah alunan kataku

Ku coba tapaki langkah yang Kau tunjukan
Mengais harap dalam indah ridhaMu
Kadang aku goyah dalam yakinku
Perang hatiku hampir menjatuhkan dalam lemahku

Kuatkan hatiku yaa Rabb
Kaulah pemegang hati... Penggenggam jiwa...
Kaulah penggerak raga...Penerang rasa...

Jumat, 13 Maret 2009

PRAYER FOR LIFETIME PARTNER


Tuhanku,
Aku berdoa untuk seorang perempuan, yang akan menjadi bagian dari hidupku.
Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang perempuan yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.
Wajah cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting.
Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau.
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas.
Seorang perempuan yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang perempuan yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang yang mencintaiku bukan karena ketampanan tetapi karena hatiku.
Seorang perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang pria ketika berada di sebelahnya.
Aku tidak meminta seorang yang sempurna,
Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.
Seorang perempuan yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang perempuan yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
Dan aku juga meminta:Buatlah aku menjadi seorang pria yang dapat membuat perempuan itu bangga dan bahagia.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah RohMU yang lembut sehinggaketampananku datang dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku mataMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari.
Berikanlah aku bibirMU dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya
Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.
Aamiin.
Taken from Hermina Veronika

Sabtu, 07 Maret 2009

...Hmmm...

Ku coba terangi bagian yang memekatkan relung
Mencoba sedikit memejamkan perasaan
Agar mata hati tidak rabun oleh gejolak yang meriak

Ku coba tetesi jiwa dengan kesejukan akal
Mencoba keluar dari naluri yang menyeret dalam kesal
Menatap hari dengan senyum yang mungkin bisa mengembang

Ku besarkan hati sekuat tenaga
Agar ia tak terbenam pada rasa yang tak terencana
Mencoba keluar dari luka yang menganga

Merutuki diri hanya menambah sakit tanpa arti
Mengalunkan mimpi hingga ia menjelma sang dewi
Menari lunglai dalam gerak mentari menyinari

Kamis, 05 Maret 2009

...Huffhhh...

Selaput putih mungkin menyelimuti keadaan
Namun riak tak terelakan dari dalamnya
Kadang ia mengguncang dengan derasnya
Kadang ia menenangkan dengan tenangnya

Aku lelah dengan ini...
Tak kuasa ku elakan penat dalam dasarku
Aku ingin lari
Tinggalkan setiap tetes galau yang meracau

Akankah ada titik embun menyegarkan?
Hingga dahaga hanya sekedar ucap tak bernyawa
Atau kerindahan hanyalah bayang semu mematikan?
Perlahan menghisapku dalam kelam

Tolonglah kawan...
Pasir bimbangku perlahan menguburku dalam-dalam
Kucoba tuk merenanginya
Namun semakin kuat ia menarikku
Kucoba tuk berserah
Namun ku tak mau tuk menyerah...

Ku coba meraih sayap tak berarah
Namun begitu rapuh hingga akhirnya patah
Masih adakah kepakan yang menghangatkan
Meninggikan saat lelah mengajakku tuk bersinggah


Senin, 02 Maret 2009

...Aakkkhhhh...

Harapku sudah usang
Mengalun bersama angan hanya menambah sesak tak bertuan
Pelangi tak lagi menyiratkan warnanya
Hitam putih dan abu2 yang tersisa
Inginku lepaskan sisa semangat dari setiap inci darah yang mengalir
Berharap ada keajaiban kecil yang menjerumuskan pada sembilu
Biarkan kurasa jatuhku…
Biar ku tangisi sakitku…
Biar benci ini menamparku…
Ketepurukanku hanya menyiratkan bodohku
Akankah lelah menyapaku?
Menertawakanku pada ketidaktegasanku…
Aku muak pada ragaku…
Pada lisan yang tak bisa berkata cukup
Pada langkah yang tak mau mengalah
Pada ragu yang tak pernah mengaku
Aku benci…